
Minggu, 13 Maret 2011
Yeeeeaaahhh I'm EIGHTEEN YEARS NOW
Ketika ucapan, happy birtday terucap...
Aku beranjak dewasa...
Mulai mengerti kerasnya hidup..!!!
Mulai memahami makna kehidupan...
Mulai OO.OO nanti...
Selamat tinggal my sweetseventeen...
Dengan semua kenangan yang membekas di hatiku...
Selamat datang 18 tahun...
Dengan semua harapan baru...
Dengan semua impian yang melekat di benakku...
Happy Birthday To Me...!!!!
Happy Birthday To Me...!!!
【Aznurra de Rebell】

Label:
Aku Mewarnai Dunia
Minggu, 27 Februari 2011
KEPAHITAN ITU MEMBUATKU BERSYUKUR
,waaahhh
RAIN IN THE EVENING....
Aku lagi tidur-tiduran d ruang keluarga with my mom n Enzo. Dingin banget dah rasanya, langsung narik selimut sambil lihat ke luar jendela, ngelihat hujan n petir saling bersahut-sahutan.
Langsung kepikiran dengan orang-orang yang nggak punya rumah dan tidur di depan ruko-ruko. Mereka kaya mana yah kalo hujan kaya gini, beteduh di mana, tidur di mana......???? Aku yang udah ada di dalam rumah aja kedinginan, tapi aku masih bisa narik selimut dan minum yang hangat-hangat. Sementara mereka rumah aja nggak punya apa lagi kalau dingin kayak gini belum tentu mereka juga punya selimut seperti aku, belum tentu mereka juga bisa minum hangat-hangat seperti aku, makan aja mereka belum tentu.
Kalau ingat tentang makanan. Tadi waktu makan, aku ngambil nasi kebanyakan. Jadi nggak bisa aku habisin, langsung aku taruh aja di atas meja.
Pikiranku : "ah udah kenyang, sisanya taruh aja di atas meja palingan entar di buang".
Langsung hatiku yang paling dalam berkata.
My Little Heart : "tega banget kamu Fit nggak mau habisin makananmu yang enak itu. padahal sisa 3x suap sudah habis tapi malah kamu sisa. Sedangkan di luar sana masih banyak orang yang mengemis buat sesuap nasi."
DEG....
Aku langsung sadar dan menghabiskan semua makananku. Thanks my little heart. :)
Langsung keingat lagi tentang temanku disekolah. Kita udah punya planing buat kuliah di mana entar. Trus kita udah urus lewat jalur Undangan & cuma anak-anak yang rangking 1-20 yang boleh ikut. Trus kita di suruh mendata gaji orang tua kita perbulan dan siapa aja yang di biayain. Orang tuaku dua-duanya kerja trus cuma sisa aku yang di biayain karena kakak ku sudah punya kerjaan sendiri. Sementara aku menyebutkan berapa gaji orang tuaku dan siapa yang dibiayain, tiba-tiba teman ku ada yang nangis sesugukkan. Setelah aku mencari tahu mengapa dia nangis aku langsung kaget, kamu tahu nggak dia nangis gara-gara apa ??!! Dia nangis gara-gara dia nggak bisa jawab pertanyaan itu, karena bapaknya udah nggak kerja dan sakit-sakitan sementara ibunya cuma punya salon kecil yang nggak tentu penghasilannya dan dia takut kalau pendataan itu bisa ngebuat dia nggak di terima di Fakultas yang ingin dia masuki itu. Hatiku jadi miriiiisss banget, kasihan yah temanku itu. :(
Aku lagi nonton serial transtv JIKA AKU MENJADI. Di serial itu di ceritakan tentang tukang pembuat terasi. Kasihan deh pembuat terasi itu, dia jualan terasi aja laku cuam 1000 atau 500 rupiah mereka langsung bersyukur. Kalian bayangin nggak 5OO RUPIAH...CUMA 500 RUPIAH HARGANYA dan mereka sudah SENANG. Sementara di atas meja kamarku terhamburan uang 1000 dan 500 untuk uang parkir, itu pun sudah banyak yang tesapu ke tong sampah.ckckckc
Dan mereka juga sedih karena anaknya minta belikan sepatu baru karena sepatunya udah rusak, sedangkan mereka belum punya uang dan anaknya pun memaklumi kondisi orang tuanya. Sepatu ku aja ada 4, itu pun belum rusak aku mau minta beli lagi padahal yang ku pake cuma 1 yang 3 bahkan cuma jadi pajangan padahal belum rusak. Dan sepatu-sepatu itu pasti akan berakhir di tong sampah atau nggak bakal di bakar karena penuh-penuhin rak sepatu.
Hemmm KASIHAN banget yah. Minta ini itu harus mikir kondisi keuangan orang tuanya dulu. Sedangkan aku nggak pernah memikirkan kondisi keuangan orangtuaku. Apa yang aku inginkan HARUS mereka kabulkan. Kalo nggak pasti aku bakal ngambek, masuk kamar trus nangis. Hahahaha trus mereka pasti bakal luluh dan langsung membelikan apa yang aku mau.
Dari semua hal itu aku sadar bahwa ternya betapa EGOISNYA aku selama ini SELALU MEMAKSAKAN KEHENDAK.
Dan juga membuat aku BERSYUKUR lahir dan hidup di keluarga yang berkecukupan. BERSYUKUR karna aku nggak merasakan kepahitan seperti sebagian orang. BERSYUKUR jika aku ingin makan selalu ada makanan. BERSYUKUR jika aku ingin apa pun selalu terpenuhi. DAN BERSYUKUR karena ALLAH selalu memberikan REJEKI yang cukup sehingga aku dan keluargaku tidak kurang satu halpun.
TERIMA KASIH YA ALLAH ATAS SEGALA-GALANYA, ATAS NIKMAT YANG KAU BERI SELAMA INI. :')
I LUPH you God
【Aznurra de Rebell】
RAIN IN THE EVENING....
Aku lagi tidur-tiduran d ruang keluarga with my mom n Enzo. Dingin banget dah rasanya, langsung narik selimut sambil lihat ke luar jendela, ngelihat hujan n petir saling bersahut-sahutan.
Langsung kepikiran dengan orang-orang yang nggak punya rumah dan tidur di depan ruko-ruko. Mereka kaya mana yah kalo hujan kaya gini, beteduh di mana, tidur di mana......???? Aku yang udah ada di dalam rumah aja kedinginan, tapi aku masih bisa narik selimut dan minum yang hangat-hangat. Sementara mereka rumah aja nggak punya apa lagi kalau dingin kayak gini belum tentu mereka juga punya selimut seperti aku, belum tentu mereka juga bisa minum hangat-hangat seperti aku, makan aja mereka belum tentu.
Kalau ingat tentang makanan. Tadi waktu makan, aku ngambil nasi kebanyakan. Jadi nggak bisa aku habisin, langsung aku taruh aja di atas meja.
Pikiranku : "ah udah kenyang, sisanya taruh aja di atas meja palingan entar di buang".
Langsung hatiku yang paling dalam berkata.
My Little Heart : "tega banget kamu Fit nggak mau habisin makananmu yang enak itu. padahal sisa 3x suap sudah habis tapi malah kamu sisa. Sedangkan di luar sana masih banyak orang yang mengemis buat sesuap nasi."
DEG....
Aku langsung sadar dan menghabiskan semua makananku. Thanks my little heart. :)
Langsung keingat lagi tentang temanku disekolah. Kita udah punya planing buat kuliah di mana entar. Trus kita udah urus lewat jalur Undangan & cuma anak-anak yang rangking 1-20 yang boleh ikut. Trus kita di suruh mendata gaji orang tua kita perbulan dan siapa aja yang di biayain. Orang tuaku dua-duanya kerja trus cuma sisa aku yang di biayain karena kakak ku sudah punya kerjaan sendiri. Sementara aku menyebutkan berapa gaji orang tuaku dan siapa yang dibiayain, tiba-tiba teman ku ada yang nangis sesugukkan. Setelah aku mencari tahu mengapa dia nangis aku langsung kaget, kamu tahu nggak dia nangis gara-gara apa ??!! Dia nangis gara-gara dia nggak bisa jawab pertanyaan itu, karena bapaknya udah nggak kerja dan sakit-sakitan sementara ibunya cuma punya salon kecil yang nggak tentu penghasilannya dan dia takut kalau pendataan itu bisa ngebuat dia nggak di terima di Fakultas yang ingin dia masuki itu. Hatiku jadi miriiiisss banget, kasihan yah temanku itu. :(
Aku lagi nonton serial transtv JIKA AKU MENJADI. Di serial itu di ceritakan tentang tukang pembuat terasi. Kasihan deh pembuat terasi itu, dia jualan terasi aja laku cuam 1000 atau 500 rupiah mereka langsung bersyukur. Kalian bayangin nggak 5OO RUPIAH...CUMA 500 RUPIAH HARGANYA dan mereka sudah SENANG. Sementara di atas meja kamarku terhamburan uang 1000 dan 500 untuk uang parkir, itu pun sudah banyak yang tesapu ke tong sampah.ckckckc
Dan mereka juga sedih karena anaknya minta belikan sepatu baru karena sepatunya udah rusak, sedangkan mereka belum punya uang dan anaknya pun memaklumi kondisi orang tuanya. Sepatu ku aja ada 4, itu pun belum rusak aku mau minta beli lagi padahal yang ku pake cuma 1 yang 3 bahkan cuma jadi pajangan padahal belum rusak. Dan sepatu-sepatu itu pasti akan berakhir di tong sampah atau nggak bakal di bakar karena penuh-penuhin rak sepatu.
Hemmm KASIHAN banget yah. Minta ini itu harus mikir kondisi keuangan orang tuanya dulu. Sedangkan aku nggak pernah memikirkan kondisi keuangan orangtuaku. Apa yang aku inginkan HARUS mereka kabulkan. Kalo nggak pasti aku bakal ngambek, masuk kamar trus nangis. Hahahaha trus mereka pasti bakal luluh dan langsung membelikan apa yang aku mau.
Dari semua hal itu aku sadar bahwa ternya betapa EGOISNYA aku selama ini SELALU MEMAKSAKAN KEHENDAK.
Dan juga membuat aku BERSYUKUR lahir dan hidup di keluarga yang berkecukupan. BERSYUKUR karna aku nggak merasakan kepahitan seperti sebagian orang. BERSYUKUR jika aku ingin makan selalu ada makanan. BERSYUKUR jika aku ingin apa pun selalu terpenuhi. DAN BERSYUKUR karena ALLAH selalu memberikan REJEKI yang cukup sehingga aku dan keluargaku tidak kurang satu halpun.
TERIMA KASIH YA ALLAH ATAS SEGALA-GALANYA, ATAS NIKMAT YANG KAU BERI SELAMA INI. :')
I LUPH you God
【Aznurra de Rebell】

Label:
Aku Mewarnai Dunia
Kamis, 24 Februari 2011
MY FIRST MOMENT
Haiii bloggg...
Lama ya aku uda nggak nyorat-nyoret mungkin uda seminggu hehehe. Hari ini di kotaku Balikpapan lagi pemilihan walikota. Ada 4 kandidat. Ayahku sebagai RT di daerah ku uda sibuk dan ibuku juga sama sibuknya mempersiapkan pemilihan hari ini. Mereka uda sibuk dari kemarin dari nyiapin tiang, tenda, meja, ruang pemilih, taplak dan makanana. Sampe-sampe mereka nggak merhatiin aku dan enzo, rumah juga berantakan.
Pagi-pagi banget mereka uda siap-siap pergi ke tempat pemilihan. Sementara aku masih bergelung di dalam selimut dengan mimpi indah ku. Sayup-sayup kudengar mereka berkata sampil menepuk-nepuk kepalaku "jaga rumah ya, bersih-bersih, jagain enzo, jangan lupa ntar pergi milih, ibu sama ayah pergi dulu ya" dengan nyawa setengah aku menjawab sekenanya "hemm". Dan aku melanjutkan tidur lelapku.
Jam 8 aku tebangun, gara-gara enzo nangis nyari emaknya. Dengan roh yang belum terkumpul sepenuhnya aku dengan gontai dan lemas bangun dan nepuk-nepuk belakangnya dengan maksud supaya dia tidur lagi tapi bukannya tidur, dia malah nyodorkan botol susunya yang udah kosong. Hededeh ni anak ternyata nyuruh aku untuk buatin dia susu. Oh my god aku nggak ngerti cara bikin susu dan takarannya. Dari pada dy nangis aku nekat buatin dia susu, tu botol aku cuci dulu trus ku isi air, nah ini nih masalahnya aku nggak tau takaran air dan susunya. Dengan asal-asalan aja aku ngisi tu botol dengan air 150 ml dan 4 sendok susu. Sementara itu dari belakang enzo liatin aku buatin susu untuknya, mungkin dia mempunyai pemikiran yg sama denganku kalau mungkin dia akan keracunan dengan susu buatan ku hahahaha.
Aku lanjut tidur di kamarku, sementara enzo tidur di sofa diruang keluarga sambil ngenyot susu yang aku buat. Nggak lama kemudian aku ngerasa ada yang narik-narik bajuku, pas aku liat ternyata enzo yang narik. Dia mau minta bukain snack twisko, haduuu lagi-lagi aku di ganggu dan rasa kantukku lenyap .
Jam sudah menunjukkan pukul 10, sementara aku belum mandi dan ibuku pasti udah nunggu aku buat nyoblos. Aku langsung narik enzo buat mandi, tapi ni bocah susah banget di suruh mandi, dengan tenaga super akhirnya ni anak bisa juga ku taklukkan. Setelah mandi kita sama-sama pake baju + jaket karena di luar lagi gerimis. Langsung deh kita menuju ke lapangan tempat pemilihan.
Tempat pemilihan udah rame banget. Enzo yang ngeliat ibu dan ayahku langsung lari dengan senangnya, dan langsung duduk di pangkuan ibuku Sementara aku di tinggal di belakang.
My Mom: "kamu bawa kartu pemilihmu?"
ME : "nggak"
Aku berpikir "emang ada kah kartu pemilihnya? Aku kok nggak tau yah !" maklum ini pertama kalinya aku milih jadi kaga ngerti persyaratannya.
My Mom: "pulang dulu sana ambil, sekaligus ambilkan punya ibu juga yah. Ada di atas aquarium"
Me: "iya"
haduuu malas banget kembali ke rumah buat ambil tu kertas, tapi dari pada aku nggak milih lebih baik aku balik. Sudah ngasih tu kartu pemilih aku di kasih kertas bergambarkan para wajah kandidat. Lalu aku masuk keruang pemilihan, ngambil paku, dan KUCUCUK. Hehehehehehe
Trus nyelup jari kelingkingkingku di tinta. Tanda aku sudah melakukan pemilihan.
Huaaaaaaaabaru aku sadari kalau HARI INI PERTAMA KALI AKU NYOBLOS hahahahaseeeeekkk
【Aznurra de Rebell】
Lama ya aku uda nggak nyorat-nyoret mungkin uda seminggu hehehe. Hari ini di kotaku Balikpapan lagi pemilihan walikota. Ada 4 kandidat. Ayahku sebagai RT di daerah ku uda sibuk dan ibuku juga sama sibuknya mempersiapkan pemilihan hari ini. Mereka uda sibuk dari kemarin dari nyiapin tiang, tenda, meja, ruang pemilih, taplak dan makanana. Sampe-sampe mereka nggak merhatiin aku dan enzo, rumah juga berantakan.
Pagi-pagi banget mereka uda siap-siap pergi ke tempat pemilihan. Sementara aku masih bergelung di dalam selimut dengan mimpi indah ku. Sayup-sayup kudengar mereka berkata sampil menepuk-nepuk kepalaku "jaga rumah ya, bersih-bersih, jagain enzo, jangan lupa ntar pergi milih, ibu sama ayah pergi dulu ya" dengan nyawa setengah aku menjawab sekenanya "hemm". Dan aku melanjutkan tidur lelapku.
Jam 8 aku tebangun, gara-gara enzo nangis nyari emaknya. Dengan roh yang belum terkumpul sepenuhnya aku dengan gontai dan lemas bangun dan nepuk-nepuk belakangnya dengan maksud supaya dia tidur lagi tapi bukannya tidur, dia malah nyodorkan botol susunya yang udah kosong. Hededeh ni anak ternyata nyuruh aku untuk buatin dia susu. Oh my god aku nggak ngerti cara bikin susu dan takarannya. Dari pada dy nangis aku nekat buatin dia susu, tu botol aku cuci dulu trus ku isi air, nah ini nih masalahnya aku nggak tau takaran air dan susunya. Dengan asal-asalan aja aku ngisi tu botol dengan air 150 ml dan 4 sendok susu. Sementara itu dari belakang enzo liatin aku buatin susu untuknya, mungkin dia mempunyai pemikiran yg sama denganku kalau mungkin dia akan keracunan dengan susu buatan ku hahahaha.
Aku lanjut tidur di kamarku, sementara enzo tidur di sofa diruang keluarga sambil ngenyot susu yang aku buat. Nggak lama kemudian aku ngerasa ada yang narik-narik bajuku, pas aku liat ternyata enzo yang narik. Dia mau minta bukain snack twisko, haduuu lagi-lagi aku di ganggu dan rasa kantukku lenyap .
Jam sudah menunjukkan pukul 10, sementara aku belum mandi dan ibuku pasti udah nunggu aku buat nyoblos. Aku langsung narik enzo buat mandi, tapi ni bocah susah banget di suruh mandi, dengan tenaga super akhirnya ni anak bisa juga ku taklukkan. Setelah mandi kita sama-sama pake baju + jaket karena di luar lagi gerimis. Langsung deh kita menuju ke lapangan tempat pemilihan.
Tempat pemilihan udah rame banget. Enzo yang ngeliat ibu dan ayahku langsung lari dengan senangnya, dan langsung duduk di pangkuan ibuku Sementara aku di tinggal di belakang.
My Mom: "kamu bawa kartu pemilihmu?"
ME : "nggak"
Aku berpikir "emang ada kah kartu pemilihnya? Aku kok nggak tau yah !" maklum ini pertama kalinya aku milih jadi kaga ngerti persyaratannya.
My Mom: "pulang dulu sana ambil, sekaligus ambilkan punya ibu juga yah. Ada di atas aquarium"
Me: "iya"
haduuu malas banget kembali ke rumah buat ambil tu kertas, tapi dari pada aku nggak milih lebih baik aku balik. Sudah ngasih tu kartu pemilih aku di kasih kertas bergambarkan para wajah kandidat. Lalu aku masuk keruang pemilihan, ngambil paku, dan KUCUCUK. Hehehehehehe
Trus nyelup jari kelingkingkingku di tinta. Tanda aku sudah melakukan pemilihan.
Huaaaaaaaabaru aku sadari kalau HARI INI PERTAMA KALI AKU NYOBLOS hahahahaseeeeekkk
【Aznurra de Rebell】

Label:
Aku Mewarnai Dunia
Kamis, 17 Februari 2011
Nonton Goyang Karawang (XXI I'm Coming)
Di sekolah aku bekasak-kusuk sama Agus dan Ajeng. Sepanjang pelajaran kita ngomongin Filem Goyang Karawang yang udah ada di XXI. Jadi kita pada ngerencanain mau nonton tu Filem pulang sekolah nanti. Tapi masalahnya aku sama Ajeng ada kursus d PG dan kita lagi try out. Alhasil setelah lama berunding akhirnya kita sepakat buat bolos kursus dan nonton tu Filem.
Kita ngumpulin uang ke Agus, nah pulang sekolah rencananya Agus yang bakal beli tiket sementara kita pulang kerumah masing-masing. Aku juga uda janjian sama Ajeng kalo dy yang bakal jemput aku.
Jam 14.00 kita pulang sekolah, tadi udah ngecek kalo tu filem main jam 16.00 jadi kita masih ada waktu untuk pulang, mandi, dan makan.
Udah jam 15.00 tu anak-anak belum ada kabarnya padahal janjian jam 15.30 udah ngumpul. Ajeng juga belum ada hubungin aku sama sekali. Jadi aku telpon Agus buat nanyain kalau ntar jadi apa nggak, dan kata agus Jadi , tapi masalahnya Ajeng ga bisa di hubungin. Aku udah mulai gelisah karena jam uda tepat 15.30 sementara Ajeng belum juga ada kabar beritanya. Tapi tiba-tiba hape ku kedap-kedip yang menandakan ada telpon, dan tertulis namanya "Ajeng". Ohhh tuhan untunglah ni anak telpon kalo nggak, bakal gagal semua rencana.
Ajeng bilang dy uda ada di depan, jadi aku langsung keluar rumah. Pas udah siap-siap jalan eh malah ketemu Agus di depan gang. Jadi lengkaplah grombolan kita.
Di jalan pada ngebut-ngebutan, aku yang di gonceng Ajeng udah kebat kebit sangking takutnya, masalahnya ni anak bawa motor lajuuuuu banget dah. Jadi aku cuma bisa bedoa tanpa suara, bibir bekomat kamit, bentar-bentar tutup mata, trus ngelus-ngelus dada, sementara kaki udah gemeteran. Hahahaha cupuu.
Aku tuh takut banget di gonceng, lebih baik aku yang gonceng dari pada di gonceng kalo laju kaya gitu. Sampe di XXI aku mengucap rasa syukur teramat sangat karena badan ku masih utuh tanpa luka sedikitpun, aku masih bisah bernafas dan roh ku masih ada di dalam tubuhku hahahahaha alaay.
Ternyata di dalam udah ada Viky Jen temannya Ajeng, dy juga mau ikut nonton bareng kita dan uda nungguin darii taaadiiiii sangking leletnya kita. Kita langsung lari ke dlm bioskop, yang ternyata tu filem uda main. Semuanya duduk tenaaangg (Viky Jean, Ajeng, Aku, Agus) dan memperhatikan Duet mau Antara Jupe dan Depe.
Ssssstttttt oke tenang aku mau fokus nonton duluuuuu
Seru abis lah ni filem secara yang maen Jupe Vs Depe, yang di layar sedang menampilkan perang toket antara tuh orang berdua. Tapi aneh itu filem Horor atau porno yah??? Sumpah erotis sangat weh, pada bebuka-bukaan. Yang bikin tambah seru & buat aku ketawa tuh Agus, yang sedari tadi duduknya udah kagak tenang setelah melotot ngelihat goyangan boops Depe dan Jupe.
Me : Gus, kamu kenapa sich goyang-goyang mulu. Jangan bilang lu sange nonton ni filem.
Agus: hahahaha apa sih trah. Memang ga boleh kah.
Gawaaat, aku langsung takut duduk di samping agus. Hahaha ternyata ni anak normal juga ternyata, ku kira dirimu BELOK gus (hehehe just kidd). Tapi kayaknya bukan cuma Agus deh yang sange, cowok-cowok yang ada di room ini juga pada sange. Malah mereka bukan cowok NORMAL kalo nggak sange. Hahaha
Bagian yang paling seru tuh waktu Jupe sama Depe berkelahi, sumpaaah cadaaasss banget lah. Maen tendang-tendangan, cakar-cakaran, tonjok-tonjokan, besar-besaran toket. Hahahahaiiii tapi aku tetap pilih Jupe di banding Depe. Hiduuup jupeee (masa mati)
Sementara itu Duduk ku mulai agak gelisah secara ruangaanya diiiiiingggin banget dah, bukan itu aja aku juga takut sama hantunya sumpah serem banget. Kalo hantunya muncul aku bakal melakukan hal bodoh seperti ini : duduk besila, narik jilbab sampe tertutup mata, nyumbat kuping pake jempol sementara jari yang 4 lainnya menutup mataku, walau terkadang ngintip-ngintip di sela-sela jari (hahaha). Kalo lagi adegan erotis aku bakal berprilaku : jauh-jauh dari agus, merapat ke ajeng, makan popcron, ngelirik kanan kiri ngeliatin orang orang yang lagi pacaran sapa tau ada yang bekiss colongan lagi wkwkwkwkw. Kalo suasananya tenang kembali nyantai seperti biasa, pura-pura sok cool, Merhatiin layar walaupun kadang nggak ngerti sama tu filem yang hitam trus kameranya berputar-putar mungkin ingin menampilkan kesan erotis dan menyeramkan tapi bagi gua tu kamera cuuupuu.
Begitulah terus, selama filem berlangsung hingga habis. Aku rada-rada nggak ngerti sama jalan ceritanya. Tapi yasudahlah pasang tampang ngerti aja. Besok aku bakal ceritain ke teman-teman sekelas ku (ceritanya mau pamer habis nonton filem Goyang Karawang).
Kita pada capek semua, jadi Aku di antar Ajeng pulang kerumah.
Dan sekarang lagi nulis tu semua pengalaman di blog ku ini. Hehehehe
udah dulu ah ceritanya aku mau belajar itu pun kalo masuk ke otak.
【Aznurra de Rebell】

Label:
Aku Mewarnai Dunia
Langganan:
Postingan (Atom)