.

.


Rabu, 13 Juli 2011

★ CATATAN TENTANG AKU, KAU DAN DIA ★

,Satu²nya yg aku ingat saat melihatmu adalah aku menyayangimu. Tapi ketika kau menjadi milikku, aku tahu kau pun telah lebih dulu bersamanya. Dan aku pun sadar tak ada yg sanggup menembus ikatan yg lebih dulu ada itu, jauh sebelum aku datang & mengisi hatimu.

,Tapi bukan aku namanya kalau hanya menyerah sampai di sini. Aku memiliki alasan untuk menyayangimu. Aku menyayangimu karna pertamakalinya aku benar² tersenyum adalah ketika bersamamu. Aku tahu posisiku sudah salah sejak awal. Tapi ku tak peduli, karna itu tak menjadi halangan untuk memperjuangkanmu yg sekarang tepat di hadapanku.

,Jika kau berjalan bersama dia dengan bergandengan tangan, maka aku akan berlari di antara kalian. Walau ku tahu itu hanya akan membuat masalah terlahir lebih rumit.

,Sejak aku tahu kau juga menyayangiku, tentu saja semua pandanganku bahwa aku tak mungkin mendapatkanmu terhapus sudah. Kita menjalani hari² dengan gembira walau terkadang dia datang dan merusak semuanya, tapi kita tetap bertahan. Tanpa memperdulikan dia yg lebih dulu memilikimu menangis karena keberadaanku. Seketika semua keadaan terbalik, bukan aku lagi yg masuk di antara kalian, tapi dia yg ada di antara kita. Dan kita tetap menikmati semuanya, tanpa kita tahu siapa benalu yg sebenarnya.

,Namun aku pun sadar akan sesuatu, ternyata dia yang lebih pantas dengan mu. Dia sanggup memberikan apapun yg kau mau, yg aku tak sanggup penuhi. Ternyata dia yg lebih tahu tentangmu di banding aku. Aku tahu ternyata sekarang, sayangku tak seberapa jika di bandingkan dengan cintanya saat itu. Aku kalah telak.

,Untuk itu, aku memutuskan bahwa lebih baik aku pergi sebelum semuanya terlambat. Kata² terakhir yg sempat terucap:
Me: "Aku yg harus mengalah, karena tak seharusnya aku ada di antara kamu & dia.
You: "Aku tak akan pernah bahagia dengannya sampai kapan pun, karena hanya kamu yg aku sayang".

,Tapi aku tetap pergi. Mencoba lupakan walau aku tahu itu tak mudah. Tapi aku tak perlu merasa sedih karena semua ini aku yang mulai. Sejak awal, bukankah posisiku sudah salah.

,Aku tersenyum melihatmu dengannya sekarang, walau tatapanmu menghujam benci padaku yg telah meninggalkanmu. Biarlah tetap seperti itu. Bencilah aku sesuka hatimu. Aku tak akan pernah kembali. Aku akan melangkah ke arah yg berbeda denganmu, hingga kita tak pernah lagi bertemu.

,Harusnya memang begini. Dari awal harusnya memang begini. Kalau aku berjalan ke kanan, kamu berjalan kekiri. Kalau aku melangkah ke utara, kamu melangkah ke selatan. Karena jalan kita memang tak pernah sama. Dan harusnya dari awal aku tak mencoba ikut masuk dalam jalanmu.

,Dan ingatlah baik² satu hal, aku berjanji aku akan bahagia walau tanpamu di sisiku. ☺

【Aznurra de Rebell】


0 komentar:

Posting Komentar

 

It's Vitrah's Diary, Story About Me Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang