.

.


Minggu, 07 April 2013

FIRST LOVE FOREVER LOVE






Jika saat itu aku punya keberanian, cinta kita pasti tak akan berakhir seperti ini.
Jika saat itu kamu gigih, kisah kita pasti tak akan menjadi begini.

Cinta pertama telah menorehkan luka di hatiku.
Menyisakan malam-malam penuh derai air mata,
 mengingatkanku selalu kepadamu, pada cinta kita….

Kita sering tidak mengerti apakah yang dinamakan cinta.
Dahulu aku selalu berpikir cinta bisa melampaui segalanya.
Saat itu aku tak tahu bahwa ternyata ada kekuatan lain yang di sebut TAKDIR
Kita tak bisa melakukan apa pun untuk mengubahnya dan hanya bisa menerimanya.

Ternyata mencintai seseorang bergantung kepada takdir dari langit dan tak bisa di tentukan oleh diri sendiri.



Di antara kami sama-sama menyimpan banyak sekali rasa tidak sampai dan tak ingin berpisah.

Aku sangat membenci diriku sendiri mengapa aku tidak pernah bisa mengatakan padanya, aku mencintainya. Aku tidak pernah tahu seperti apa masa lalunya dan tidak pernah bisa menggenggam masa depannya. Tetapi pada saat ini, aku tahu dengan jelas dan pasti bahawa aku mencintainya. Tak peduli  apapun yang telah dilakukan dulu.

Aku berkali-kali mendapatkan kesempatan, tetapi pada akhirnya selalu melepaskannya hingga melayang jauh. Aku mengira nanti masih ada jalan amat panjang untuk dilalui, tetapi sekarang ini aku bersedia menukar dengan apapun, untuk kembali lagi ke masa itu. Namun waktu tak pernah surut kebelakang. Tak ada kesempatan untuk kembali.

Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Tak ada peluang untuk bisa kembali seperti sediakala. Semua sudah kehilangan maknanya.

Jadi yang bisa ku lakukan sekarang, hanya lah berjalan melewati yang terjadi, tersenyum dan tertawa sebisa yang aku bisa.

“Pernah ada seseorang yang mencintaiku dengan segenap jiwanya……”









0 komentar:

Posting Komentar

 

It's Vitrah's Diary, Story About Me Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang