.

.


Senin, 20 Mei 2013

ECLAIR


Seandainya bisa, aku ingin terbang bersamamu dan burung-burung di atas sana. Aku ingin terus duduk bersamamu di bawah teduhnya pohon  ̶  berbagi éclair, di temani matahari dan angin sepoi-sepoi. Aku ingin terus menggenggam jari-jarimu, berbagi rasa dan hangat tubuh  ̶  selamanya.

Sayangnya gravitasi menghalangiku. Putaran bumi menambah setiap detik di hari-hari kita. Seperti lilin yang terus terbakar, tanpa terasa waktu kita pun tidak tersisa banyak. Semua terasa terburu-buru. Perpisahan pun terasa begitu menakutkan.

Aku rebah di tanah. Memejamkan mata kuat-kuat karena air mata yang menderas. “Aku masih disini” bisikmu, selirih angin sore. Tapi aku tak percaya. Bagaimana jika saat aku membuka mata nanti, kau benar-benar tiada ?


0 komentar:

Posting Komentar

 

It's Vitrah's Diary, Story About Me Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang