.

.


Senin, 03 Juni 2013

MEREKA TIDAK TAHU





Mereka berkata bahwa aku kuat, mereka berkata bahwa aku terlalu tegar.
Mereka selalu bertanya  apa aku tidak sedih, apa aku tidak ingin menangis.
Mereka bertanya kenapa dengan mudahnya aku masih bisa tersenyum dan tertawa, riang kesana kemari. Padahal mereka tahu apa yang sedang aku alami.

Mereka selalu bertanya apa aku tak ada hati atau tak punya rasa.
Mereka selalu berkata dan memuji betapa hebatnya aku.
Mereka berkata bahwa jika mereka berada di posisiku mereka pasti akan hancur sekali, mengurung diri di kamar dan menangis berhari-hari.

Aku hanya bisa tersenyum dan berkata “Terlalu munafik aku, jika tidak merasakan hal seperti itu. Hanya saja aku berusaha menguasai diri”

Mereka tidak tahu di sela senyumku, aku ingin menangis.

Mereka tidak tahu di sela-sela tawaku aku ingin berteriak, memukul-mukul hatiku yang sekarat.

Mereka tidak tahu saat aku riang kesana kemari, sesungguhnya aku ingin berlari, berlari dan berlari. Agar rasa sesak ini menghilang.

Namun yang aku lakukan mengambil segelas air meneguknya hingga tandas, dan rasa sesak itu masih saja ada.
Masih ada !

Mereka tidak tahu bahwa air mataku luruh tertumpa di saat aku sujud kepadamu Tuhan. Karna hanya engkau yang tahu, karna hanya engkau yang mengerti.

Mereka tidak tahu bahwa aku tertidur dengan air mata mengalir di pipi.


Mereka hanya tidak tahu.





0 komentar:

Posting Komentar

 

It's Vitrah's Diary, Story About Me Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang